Pada
tanggal 9 September 1890, Kolonel Harland Sanders lahir di sebuah
peternakan di luar Henryville, Indiana. Lebih dari 30 tahun setelah
kematiannya, pria pemegang merek dagang setelan putih dan hitam dasi
tali yang merintis resep rahasia Kentucky Fried Chicken , wajahnya tetap
meghiasi publik dari makanan cepat saji.
Berikut delapan fakta mengejutkan tentang taipan ayam goreng yang bernama Kentucky Fried Chicken (KFC).
Ketika
Sanders pertama kali mulai melayani pelanggan untuk sopir truk di meja
ruang makan keluarga tua di daerah Corbin, Kentucky pada tahun 1930,
ayam goreng tidak pada menu karena terlalu lama untuk mempersiapkan.
Pada saat itu daging ham dan makan malam steak terbukti sangat populer,
denagn tekat bulat, ia membuka Sanders 'Café di seberang jalan dan mulai
melayani ayam goreng di wajan besi. Kritikus makanan Duncan Hines
memasukkan restoran ini dalam panduan makan pada tahun 1935. dan juga
pada tahun 1939, dimana sang kolonel menggunakan kompor tekanan untuk
menyempurnakan nya ayam gorengnya dan dilapisi resep rahasia dari 11
bumbu dan rempah-rempah.
2. Dia terluka saingan bisnis dalam adu mematikan.
Pada
waktu itu, saingan KFC adalah restoran-restoran sekitar yang mana
taktik marketing mereka dijalankan oleh Matt Stewart, yang
mengoperasikan pompa bensin Standard Oil di dekatnya. Pada saat itu
Stewart sedang melakukan promosi di atas salah satu tempat kolonel untuk
kedua kalinya, Sanders bergegas ke tempat kejadian dengan dua eksekutif
Shell. Menurut buku Josh Ozersky ini "Kolonel Sanders dan American
Dream," Stewart menembak mati manajer distrik Shell Robert Gibson.
Sanders membalas tembakan dan melukai Stewart di bahu. Stewart dijatuhi
hukuman 18 tahun penjara karena pembunuhan, namun tuduhan terhadap
Sanders dijatuhkan setelah penangkapannya.
3. Sanders bertugas di militer tapi seorang kolonel kehormatan.
Sanders,
yang memalsukan tanggal lahir untuk mendaftar di Angkatan Darat AS pada
tahun 1906, ditugaskan di Kuba selama beberapa bulan sebelum akhirnya
dikeluarkan dari militer secara terhormat. Pada tahun 1935, Gubernur
Kentucky Ruby Laffoon mengeluarkan dekrit yang menobatkan Sanders
sebagai kolonel kehormatan. Setelah menerima kehormatan kedua di tahun
1949, Sanders mulai merubah penampilan dengan mengenakan sebuah celemek
dan dasi hitam tali. Setelah itu, kolonel beralih ke setelan putih, yang
membantu untuk menyembunyikan noda tepung, kumis serta jenggotnya
diputihkan untuk mencocokkan rambut putihnya.
4. Kolonel membantu persalinan dan praktek hukum sebelum meraih sukses besar dalam makanan cepat saji.
Sanders
memiliki pengalaman sangat bervariasi sebelum menemukan sukses di
bisnis ayam goreng di usia 60-an. Sebagai seorang pemuda, ia bekerja
keras sebagai buruh tani dan konduktor trem sebelum bekerja untuk
perusahaan kereta api di negara bagian Selatan. Bercita-cita untuk
menjadi Clarence Darrow berikutnya, Sanders belajar hukum melalui
korespondensi dan dipraktekkan di pengadilan di Arkansas sampai
perkelahian di ruang sidang dengan klien mengakhiri karir hukumnya. Dia
bekerja sebagai operator feri steamboat yang melintasi Sungai Ohio
antara Kentucky dan Indiana, dan dia menjual asuransi jiwa dan ban
mobil. Selama waktunya di Corbin, Sanders bahkan pernah membantu
persalinan. "Tidak ada orang lain untuk melakukannya," Sanders
menceritakan dalam otobiografinya. "Para suami tidak mampu membayar
dokter ketika istri mereka hamil."
5. waralaba Kentucky Fried Chicken pertamanya di Utah.
Ayam
goreng racikan kolonel menjadi yang pertama kali menjadi restoran cepat
saji di beberapa lokasi Salt Lake City, Utah. Pada tahun 1952, Pete
Harman, teman Sanders yang mengoperasikan salah satu restoran terbesar
di kota, menjadi franchisee pertama sang kolonel. Menurut Ozersky,
Harman datang dengan merek dagang "Kentucky Fried Chicken" dan merintis
restoran dengan metode penyajian ayam dalam ember kecil yang menjadi
terkenal pada saat itu. Sanders berusia 65 dan bergantung pada cek
jaminan $150 / bulan ketika ia mendaftarkan Kentucky Fried Chicken pada
kantor hak paten/cipta dan mulai mengendarai Ford keluaran 1946 ke
seluruh negeri untuk menjaring waralaba baru.
6. Setelah menjual perusahaan, kolonel menggugat Kentucky Fried Chicken $ 122.000.000.
Sanders
menjual Kentucky Fried Chicken pada tahun 1964, dan setelah konglomerat
makanan Heublein membeli perusahaannya pada tahun 1971, kolonel mulai
mencemooh pemiliknya sebagai "a bunch of booze hounds." Meski wajahnya
menjadi icon publik perusahaan, Sanders begitu tidak menyukai makanan
Kentucky Fried Chicken dibawah manajemen yang baru dan dia pun berencana
untuk membuka waralaba "The Colonel Lady Dinner House" restoran yang ia
buka dengan istrinya di Shelbyville, Kentucky pada tahun 1968 sebagai
pesaing KFC. Ketika Heublein mengancam untuk memblokir rencana, Sanders
menggugat $122.000.000. Kedua belah pihak berdamai di luar pengadilan,
dengan Sanders menerima $ 1juta dan mendapat kesempatan untuk memberikan
pelajaran memasak untuk eksekutif Heublein sebagai imbalan janjinya
untuk berhenti mengkritik makanan Kentucky Fried Chicken dibawah Heublein. "The Colonel Lady Dinner House" berganti nama menjadi "Claudia Sanders Dinner House" dan diizinkan untuk tetap buka dan masih beroperasi.
7. Sanders bersumpah seperti seorang pelaut.
Tipikal
kolonel melambangkan seorang pria dari bagian Southern, yang tata
bahasanya terkesan kasar, terutama ketika ia tidak senang dengan
kualitas makanan yang disajikan oleh franchisee. Sebagai orang yang
tanpa ampun akan memarahi bawahannya bahkan ucapan sumpah serapah bagi
yang tidak menyajikan makanan sesuai dengan apa yang telah ia rintis
dari awal.
8. Kolonel mengutuk tim bisbol Jepang.
Mungkin
tidak mengherankan bagi seorang pria untuk mengucapkan sumpah ataupun
mengutuk, tapi legenda mengatakan bahwa Sanders mengutuk klub bisbol
"Hanshin Tiger" setelah fans mereka melempar patung dia ke sungai Osaka,
yang mana patung ini diambil dari restoran Kentucky Fried Chicken lokal setelah
tim bisbol ini menjadi juara pada kejuaraan 1985. setelah kejadian ini,
tim Hansin Tiger belum pernah sekalipun lagi menjadi juara dan mereka
menyalakan pada "Kutukan dari Kolonel," bahkan pada tahun 2009
pengangkatan patung nya dari dasar sungai yang penuh lumpur pun belum
menghasilkan gelar bagi Hansin Tiger.